Bandung, 30 September 2025 — Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Penguatan Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa” pada Selasa, 30 September 2025. Acara berlangsung di Aula Abjan Soelaeman, Kampus I UIN Bandung, dan dihadiri oleh mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026.
Kegiatan dibuka oleh Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si., CPCE., MCE., Dekan Fakultas Psikologi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya membekali mahasiswa baru tidak hanya dengan pengetahuan akademik, tetapi juga dengan pendidikan karakter yang akan membimbing mereka selama menempuh studi.
Kuliah umum ini menghadirkan Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D., Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI, sebagai pemateri utama dan dimoderatori oleh Dr. H. Irfan Fahmi, S.Psi., S.Th.I., M.Psi., Psikolog., CIPP, selaku Wakil Dekan I Fakultas Psikologi. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa mahasiswa berkarakter sejati adalah mereka yang mampu mengembangkan kecerdasan emosional (emotional intelligence) dan kecerdasan spiritual (spiritual intelligence), bukan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual semata.
“Mahasiswa yang berkarakter bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan mengelola emosi dan spiritualitasnya. Keseimbangan inilah yang akan membentuk pribadi unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya di hadapan para mahasiswa baru.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan delapan disiplin penting yang dapat dijadikan pedoman mahasiswa dalam mengembangkan karakter, yaitu: menjaga komunikasi dan relasi yang sehat dengan dosen maupun teman sebaya, membiasakan diri menulis dan menunjukkan progres pembelajaran, bersikap realistis dalam menetapkan target, menghindari distraksi, memandang studi sebagai tanggung jawab serius, tidak segan mencari bantuan, menumbuhkan keyakinan diri, serta meyakini peran spiritualitas dalam membentuk kepribadian.
Suasana kuliah umum berlangsung dinamis. Para mahasiswa baru menunjukkan antusiasme tinggi dengan menyimak pemaparan, mencatat poin-poin penting, bahkan aktif mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi. Interaksi ini memperkaya suasana akademik sekaligus menunjukkan kesiapan mahasiswa baru untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Pesan utama dari narasumber adalah bahwa masa depan hanya dimiliki oleh mereka yang mempersiapkannya sejak dini. Oleh karena itu, mahasiswa baru tidak cukup hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tetapi juga dituntut membangun karakter yang berlandaskan integritas, kedisiplinan, dan spiritualitas.
Acara kuliah umum ini ditutup dengan penegasan bahwa pendidikan karakter merupakan pondasi utama bagi mahasiswa dalam meraih prestasi dan membangun peran konstruktif di tengah masyarakat. Fakultas Psikologi UIN Bandung berharap momentum ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa baru dalam mengembangkan potensi dirinya secara menyeluruh.
