Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Menghadiri Kolokium Khusus AP2TPI 2024
Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Menghadiri Kolokium Khusus AP2TPI 2024

Psikologi News – Bandung

Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) menyelenggarakan Kolokium Khusus AP2TPI 2024, pada Kamis – Jumat (11-12/7/2024). Berlangsung di Hotel Bumi Surabaya City Resort, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan Fakultas Psikologi dan Prodi Psikologi dari berbagai kampus di Indonesia.

Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai anggota AP2TPI turut menghadiri kegiatan Kolokium Khusus AP2TPI 2024. Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si., CPCE., MCE., dan Dr. H. Irfan Fahmi, S.Th.I., M.Psi., Psikolog., CIPP., selaku Dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik hadir mewakili pimpinan Fakultas. Turut hadir juga sebagai perwakilan Prodi yaitu Nisa Hermawati, M.Psi., Psikolog. Sebagai Ketua Prodi S1 Psikologi.

AP2TPI menyelenggarakan Kolokium Khusus AP2TPI 2024
AP2TPI menyelenggarakan Kolokium Khusus AP2TPI 2024

Kegiatan tersebut mengusung tema “Membangun Kebertautan Pendidikan dan Layanan Psikologi Indonesia”, kegiatan kolokium khusus AP2TPI ini membahas peran perguruan tinggi dalam mengoptimalkan layanan Psikologi di Indonesia. Secara khusus, hal ini juga untuk menyikapi lahirnya Undang-undang No. 23 Tahun 2022 Tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi. Sebagai Asosiasi penyelenggara pendidikan tinggi Psikologi di Indonesia, sudah seharusnya memberikan respon terhadap isu tersebut.

Kolokium Khusus AP2TPI 2024 tersebut menyepakati kurikulum baru yang akan digunakan dalam jenjang S1 Psikologi untuk mempersiapkan lulusan agar juga siap untuk menempuh studi lanjut pada program Pendidikan Profesi Psikologi.

“Dari adanya kegiatan Kolukium Khusus AP2TPI 2024, nantinya akan terbit SK baru tentang kurikulum inti S1 psikologi untuk seluruh pendidikan tinggi psikologi di Indonesia. Ini menjadi produk yang dihasilkan pada acara ini,” ujar Ulfiah dikonfirmasi setelah selesai kegiatan.

Selain itu, forum juga menyepakati sejumlah indikator yang nantinya akan digunakan sebagai alat ukur dalam pemberian layanan psikologi. Dimana nantinya Layanan psikologi di Indonesia akan diarahkan pada asesmen dan intervensi berbasis bukti, artinya saat memberikan layanan psikologi harus berbasis pada hasil riset.

Total peserta yang hadir pada Kolukium Kolokium Khusus AP2TPI 2024 adalah 107 Fakultas Psikologi dan Prodi Psikologi di Indonesia dari 165 Perguruan Tinggi anggota AP2TPI.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Email
Print
Twitter

Leave a Reply

Update Terbaru