Psikologi News – Bandung

Telah Berlangsung Kegiatan Focus Group Discussion Konsorsium Keilmuan Psikologi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (K2P-PTKI) yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2024 di Fakultas Psikologi UIN Suna  Gunung Djati Bandung.

Kegiatan Focus Group Discussion Konsorsium Keilmuan Psikologi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (K2P-PTKI) dihadiri oleh pengurus harian Konsorsium Keilmuan Psikologi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (K2P-PTKI), yaitu:

1. Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si., CPCE., MCE. (Dekan Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung – Ketua K2P-PTKI)
2. Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si. (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta – Wakil Bidang Akademik dan Kemahasiswaan K2P-PTKI)
3. Dr. Muhamad Uyun, M.Si. (Dekan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang – Wakil Ketua Bidang Penelitian, PKM, dan Publikasi Ilmiah)
4. Dr. Rini Risnawita Suminta, M.Si. (Ketua Program Studi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri – Bendahara K2P-PTKI)
5. Dr. H. Irfan Fahmi, S.Th.I., S.Psi., M.Psi., Psikolog. (Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung – Wakil Sekretaris K2P-PTKI)

Kegiatan ini diawali dengan Pembukaan yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sekaligus sebagai Ketua KP2-PTKI. Dalam kegiatan Focus Group Discussion Konsorsium Keilmuan Psikologi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (K2P-PTKI) dihasilkan hal-hal sebagai berikut:

1. Mempertegas akan regulasi atau aturan mengenai program studi psikologi islam;
2. Membuat skema yang komprehensif mengenai psikologi dan psikologi islam;
3. Mewacanakan Konsorsium Keilmuan Psikologi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (K2P-PTKI) sebagai himpunan penyelenggara pendidikan psikologi islam di Indonesia yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan pendidikan psikologi islam. Adapun detail tugas dan tanggung jawabnnya, yaitu : (1) Merumuskan kurikulum psikologi islam; (2) Menyelenggarakan konferensi untuk membahas isu-isu terkait pendidikan psikologi islam, seperti standar mutu pendidikan, dan program kolaborasi riset; dan (3) Melakukan studi tiru untuk mendapatkan insight untuk pengelolaan pendidikan tinggi.

Psikologi Islam menjadi jalur baru dalam pendidikan tinggi, dimana fokusnya menjadi scientist bukan profesi, adapun skema pendidikan, fakultas, dan prodi.